Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 8 Teknologi Ruang Angkasa
Bahasa Indonesia · Bab 8 Teknologi Ruang Angkasa
Sarwiji Suwandi Sutarmo

24/08/2021 14:13:09

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Peluncuran Roket

200

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

A. Membaca Ekstensif

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:

z

menemukan informasi dari berbagai berita yang bertopik sama, dan

z

menemukan perbedaaan cara penyajian informasi dari berbagai media yang

bertopik sama.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan pesatnya perkembangan

informasi, kemampuan membaca cepat dan beragam dari berbagai media sangat

penting untuk dikuasai. Kegiatan membaca yang paling tepat adalah membaca

ekstensif. Membaca ekstensif adalah membaca sekilas berbagai ragam wacana.

Objek kajian membaca ekstensif sangat luas. Membaca ekstensif tidak terikat

oleh disiplin ilmu tertentu dan jenis bacaan tertentu. Yang terpenting dari

kegiatan membaca ini adalah bagaimana kita dapat memperoleh informasi

sebanyak-banyaknya dari berbagai media yang ada.

1. Menemukan informasi yang sama dari Berbagai Media

Berikut ini disajikan beberapa wacana berita yang bertopik sama yang

berasal dari media yang berbeda. Bacalah berita-berita berikut ini!

Wacana 1

Jepang Luncurkan Satelit Mata-Mata Terakhir

TOKYO, SENIN-Jepang kini bisa mematai-matai seluruh sudut dunia.

Satelit terakhir dari empat satelit mata-mata yang dibutuhkannya telah

berhasil diluncurkan, Sabtu (24/2). "Roket yang membawa satelit meluncur

dari bagian selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat (atau 11.41

WIB)," ujar jurubicara Badan Antariksa Jepang (JAXA). Program peluncuran

satelit mata-mata telah dimulai sejak tahun 1998 sebagai reaksi program

percobaan misil Korea Utara yang bisa membahayakan Jepang.

Keempat satelit telah bekerja baik di orbit dan dapat dipakai untuk

mengintai seluruh belahan dunia minimal sekali dalam sehari, khususnya

Korea Utara. Jepang secara tegas menyatakan kekhawatirannya terhadap

percobaan bom atom yang dilakukan Korea Utara tahun lalu meskipun

akhirnya setuju menutup program pengembangan nuklirnya dengan syarat.

Tokyo juga menyayangkan langkah China, sekutu terdekat Korea Utara,

yang menguji coba misil penghancur satelit bulan lalu.

201

Teknologi Ruang Angkasa

Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket juga membawa satelit

percobaan yang akan menguji coba operasi pengintaian yang lebih canggih.

Peluncuran satelit mata-mata merupakan bagian dari pengembangan pro-

gram ruang angkasa Jepang. Namun, peluncuran satelit sempat ditunda

lebih dari setahun sejak peluncuran salah satu satelit mata-mata gagal

dilakukan pada 2003. Selain mengembangkan satelit mata-mata, Jepang

juga menargetkan dapat mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2020.

Sumber:

Kompas,

Senin, 26 Februari 2007

Wacana 2

Jepang Luncurkan Satu Set Satelit Mata-Mata

Tokyo, Jepang, Sabtu meluncurkan kembali satelit mata-matanya yang

keempat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-

ancaman termasuk dari Korea Utara, yang telah melakukan ujicoba rudal

dan bom nuklir di kawasan ini.

Roket H-2A, yang ditunda tiga kali karena cuaca buruk, akhirnya

diluncurkan dari pulau selatan Tanegashima, membawa satelit radar yang

akan bergabung dengan dua satelit optik dan satelit radar lainnya, yang

sudah beroperasi.

Dengan ditunjang penuh oleh empat satelit itu, Jepang akan

berkemampuan memantau berbagai kejadian di bumi setiap hari, kata para

pejabat pemerintah.

Program satelit mata-mata Jepang dimulai setelah Korea Utara

meluncurkan rudal balistik pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah

udara Jepang.

Program kemudian ditangguhkan pada tahun 2003, ketika sebuah roket

yang membawa dua satelit membelok dan hancur sebagai bola api yang

spektakuler.

Korea Utara mendorong ketegangan kawasan tahun lalu, ketika

Pyongyang melakukan ujicoba nuklir pada Oktober, setelah meluncurkan

ujicoba rudal pada Juli.

202

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Pada Januari, China menghancurkan salah satu dari beberapa satelit

dimilikinya dengan penembakan rudal balistik ke arahnya, dalam suatu

percobaan yang memicu kecaman di seluruh dunia.

Sementara itu, para ilmuwan luar angkasa Jepang sejak lama

mengajukan komplain, bahwa kemampuan teknik negaranya jauh di

belakang karena sejak resolusi parlemen 1969 membatasi penggunaan

angkasa untuk maksud damai.

Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Shinzo Abe yang

berkuasa tampaknya akan mengajukan rancangan undang-undang pada

persidangan parlemen saat ini, yang akan menyingkirkan peraturan-

peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluan militer

non-agresif, kata pejabat-pejabat LDP.

Roket yang diluncurkan Sabtu juga membawa satelit optik eksperimen,

yang dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat dalam memperoleh detil

dari satelit-satelit generasi mendatang.

Pada saat ini, satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas

objek-objek dengan garis tengah satu meter atau lebih, sedangkan satelit

militer AS berkemampuan memantau objek-objek seper sepuluh dari

besarannya. antara/reuters.

Sumber:

Republika,

Sabtu, 24 Februari 2007

Latihan

1. Kemukakan permasalahan utama yang terdapat dalam kedua wacana

di atas!

2. Kemukakan perbedaan informasi dari kedua wacana yang

mengemukakan topik yang sama tersebut!

2. Menemukan Perbedaan Cara Penyajian Informasi

Meskipun topik dari kedua berita di atas sama, cara menyajikannya

berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh visi dan misi masing-masing me-

dia dan cara pandang wartawan yang berbeda. Cara pandang wartawan

yang satu mungkin berbeda dengan cara pandang wartawan yang lain

dalam menuliskan berita.

203

Teknologi Ruang Angkasa

Wacana 3

Selama ini areal parkir lebih sering digunakan sebagai tempat belajar

menyetir mobil oleh sejumlah lembaga penyelenggara kursus setir mobil.

"Sebaiknya, areal itu diitata karena tidak lagi dipakai untuk lahan parkir.

Daripada nantinya menimbulkan permasalahan dalam berbagai bentuk,

seharusnya pihak pengelola segera menanganinya," terang Lurah Sriwedari,

Tribroto Wahyu Jati P., S.H. saat ditemui

Espos

di ruang kerjanya, Selasa

(15/6).

Solo Pos,

17 Juni 2004

Wacana 4

Menurut penuturan pengunjung, sejumlah oknum petugas ada yang

menarik parkir di atas ketentuan yang berlaku. Ketentuan parkir untuk

kendaraan roda dua Rp 1.000,00 dan mobil Rp 2.000,00. Namun, dalam

praktiknya banyak yang menarik Rp 2.000,00 untuk motor dan Rp 4.000,00

untuk mobil.

Suara Meredeka,

14 Juni 2004

Kedua media di atas sama-sama menginformasikan permasalahan

perparkiran. Namun, keduanya mengemukakan informasi yang berbeda.

Perbedaan informasi dari kedua media di atas dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel l. Perbedaan Informasi Wacana 3 dan Wacana 4

No.

Informasi

Solo Pos

Suara Merdeka

1

Bentuk pelanggaran

hak

pemakaian

pungutan uang

2

Besarnya kerugian

sulit diperkirakan

dapat diperkirakan

3

Sumber keluhan

Aparat pemerintah

masyarakat

4

Motif penyimpangan

memanfaatkan

mencari

keuntungan

kesempatan

204

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Tugas

1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas kerja 3 - 4 orang.

2. Cari dua teks berita yang mengemukakan topik yang sama dari me-

dia yang berbeda.

3. Kemukakan persamaan dan perbedaan informasi yang dikemukakan

kedua teks berita tersebut dengan menggunakan format di bawah ini.

No.

Komponen

T

eks 1

Teks 2

1

Persamaaan

2

Perbedaan

Menggunakan Kalimat Aktif dan Pasif

Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subyeknya melakukan suatu

pekerjaan (perbuatan). Kalimat aktif menggunakan predikat, jika kalimat itu

mempunyai awalan me- atau ber-. Kalimat pasif adalah suatu kalimat yang

subjeknya dikenai pekerjaan atau perbuatan.

Kalimat aktif:

(1) Mereka memilih belajar dengan beralaskan tikar.

(2) Kami sudah menawarkan mereka pindah ke sekolah mana saja.

Kalimat pasif:

(1) Sekolah itu ditutup paksa oleh pemerintah.

(2) Katanya gratis, tapi disuruh bayar lagi.

(3) Sekolah telah dikunci oleh Pemprov Jakarta.

205

Teknologi Ruang Angkasa

Latihan

1. Bacalah wacana berikut dan daftarlah kalimat aktif dan kalimat pasif

yang ada di dalamnya.

Asyiknya Wisata Antariksa

Jika seluruh dunia sudah Anda jelejahi, mungkin Anda bisa

mencoba satu lokasi wisata baru ini. Namanya antariksa. Berwisata

ke antariksa kini bukan lagi mimpi. Sejak dulu, manusia selalu

berangan-angan bisa berjalan-jalan di antariksa. Sutradara Stanly

Kubrick pernah menggambarkan tentang menariknya antariksa

dalam film 2001: A Space Oddysey. Menengok ke belakang lagi, penulis

Carl Sagan membuat serial televisi yang sangat terkenal hingga

sekarang,

Cosmos

:

A Personal Voyage

.

Dari dua orang terkenal itu dapat disimpulkan bahwa manusia

memang dari dulu hingga sekarang tidak pernah berhenti bermimpi

bisa jalan-jalan ke antariksa. Kubrick dan Sagan mungkin tidak akan

penasaran lagi. Sebentar lagi angan-angan itu akan terjawab. Pada

2012, sebuah hotel akan dibuka di atas antariksa. Tepatnya, di orbit

bumi. Nama hotel itu adalah Galactic Suite.

Di hotel ini, para pengunjung hotel bisa mengelilingi bumi dalam

waktu sangat singkat. Jika Jules Verne menceritakan butuh waktu 80

hari untuk mengelilingi bumi, berkat hotel ini Anda justru bisa

mengelilingi bumi dalam waktu 80 menit. Benar, seluruh bumi. Selain

mampu mengelilingi bumi selama 80 menit, hotel ini juga akan

memberikan pengalaman melihat matahari terbit selama 15 kali dalam

sehari.

Galactic Suite bukan khayalan semata. Hotel ini adalah

megaproyek yang sudah dirancang sejak 2005 lalu oleh perusahaan

asal Barcelona, Spanyol, EQUIP.

......................................

Sumber:

Seputar Indonesia,

Senin 20 Agustus 2007, halaman 25

.

2. Buatlah dua buah contoh kalirnat aktif dan dua buah kalimat pasif!

206

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

B.

Menulis Rangkuman Isi Buku

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

z

mencatat butir-butir pokok dari isi buku ilmu pengetahuan populer dan

z

menulis rangkuman isi berdasarkan butir-butir pokok.

Banyak sekali buku ilmu pengetahuan populer yang dapat kamu baca di

perpustakaan sekolahmu. Buku-buku seperti itu sangat berguna untu

menambah wawasan dan pengetahuanmu tentang berbagai hal. Suatu saat

pengetahuan yang kamu dapatkan dari buku seperti itu dapat memberikan

manfaat yang berarti bagi kamu.

Buku ilmu pengetahuan populer dapat pula disebut sebagai buku ilmiah

populer. Ilmiah artinya buku itu mengandung ilmu yang bermanfaat, masuk

akal (logis), dan runtut (sistematis). Dikatakan populer karena disajikan dengan

bahasa yang ringan, dan komunikatif sehingga isinya mudah ditangkap dan

dicerna oleh semua pembaca. Meskipun isinya cukup berbobot ilmiah, tetapi

penyampaiannya menggunakan bahasa yang sederhana sehingga enak dibaca

dan menarik bagi semua kalangan terutama remaja. Dalam buku pengetahuan

popular, biasanya akan dapat kamu temukan butir-butir pokok yang berharga.

1. Mencatat Butir-butir Pokok dari Buku Ilmu Pengetahuan Populer

Dalam pembelajaran berikut ini akan dibahas salah satu buku ilmu

pengetahuan populer tentang hubungan orang tua dan anak. Dalam

mendidik dan membina anak, orang tua sering tidak memperhatikan

aspirasi mereka. Kecenderungan orang tua adalah memaksakan

kehendaknya. Misalnya, ketika orang tua menginginkan sesuatu terhadap

anak-anaknya, mereka cenderung main perintah. Dengan perkataan lain,

anak-anak harus tunduk pada orang tua. Padahal, bagi anak-anak usia

remaja, sikap demikian justru sangat menyebalkan, alias membuat mereka

bete

.

Orang tua diharapkan bisa bertindak bijaksana dalam mendidik dan

membina anak-anak. Orang dituntut menyediakan hati dan pikiran untuk

anak remajanya. Misalnya, dengan mendengarkan keluhan-keluhan dan

perasaan-perasaan mereka. Sayangnya, banyak remaja yang belum

menemukan orang tua yang mampu mendengarkan aspirasinya.

207

Teknologi Ruang Angkasa

Remaja umumnya mendambakan orang tua sebagi figur untuk

mencurahkan isi hatinya, alias curhat. Hal ini penting mana kala remaja

itu mengalami problem. Jika figur memahami perasaan-perasaan tidak

mereka temukan pada diri orang tuanya, maka tidak mustahil dalam diri

remaja akan muncul rasa ingin memberontak. Harus diakui bahwa banyak

remaja kita sekarang memiliki orang tua yang di dalam mendidik dan

membina masih menerapkan cara-cara memaksakan kehendak.

Bertolak dari kenyataan di atas, Setiyanto merasa terpanggil untuk

menulis buku ini. Dia berharap buku ini dapat menjadi bacaan alternatif

bagi orang tua yang ingin mendidik dan membina anak remajanya secara

benar dan wajar.

Buku dengan judul

Orang Tua Ideal dari Perspektif Anak

ini memuat 51

artikel yang disajikan secara enak. Artikel-artikel yang dimuat dalam buku

itu antara lain:

(1) Dianggap Masih Kecil

(2) Dibeda-bedakan

(3) Orang Tua Kurang Puas yang Dikerjakan Anaknya

(4) Orang Tua Terlalu Ikut Campur

(5) Orang Tua Suka Ceramah

(6) Orang Tua Selalu Membandingkan

(7) Orang Tua Selalu Menyalahkan Anaknya

(8) Melakukan Kesalahan Kecil Dibesar-besarkan

(9) Dimarahi Karena Pemalu dan Rendah Diri

(10) Dimarahi Karena

Sering Lupa

(11)

Dimarahi Karena Dianggap Anak yang Tidak Tahu Sopan Santun

Berikut ini dikemukakan cuplikan artikel yang berjudul “Dianggap Masih

Kecil.”

Dianggap Masih Kecil

Kita sering jengkel terhadap orang tua. Bagaimana tidak! Meskipun

sudah berusia remaja, orang tua masih menganggap kita anak kecil. Mereka

tidak menghargai kita dan tidak mau mengakui bahwa kita sudah remaja.

208

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Menghadapi orang tua yang masih menganggap kita anak kecil, jelas

membuat hati kita sangat kecewa dan sebal. Padahal, kita telah beranjak

dewasa. Orang yang sudah remaja tentunya berbeda dengan anak kecil.

Anak kecil bisanya hanya menangis bila minta sesuatu tidak segera dituruti

atau saat sang anak mengalami kesulitan. Sementara kita sudah bisa berpikir

maju dan tidak pernah menangis bila minta sesuatu yang tidak dituruti

atau ketika kita mengalami kesulitan.

Orang tua yang masih menganggap kita anak kecil, menjadikan kita

orang yang bukan bagian dari anggota keluarga meskipun itu di rumah

sendiri. Kita menjadi terkucil dan menjadi orang asing di rumah sendiri

karena kita tidak dihargai dan tidak dihormati pendapat-pendapat kita

selaku remaja. Justru mereka tetap menganggap dirinya pintar, orang tua

yang maha tahu tak mau menerima saran atau pendapat orang lain, apalagi

pendapat anaknya sendiri.

Ada beberapa alasan mengapa orang tua masih menganggap kita

sebagai anak kecil:

Pertama,

kita dianggap tidak tahu apa-apa. Dengan menganggap kita anak

kecil dan tidak tahu apa-apa, hal tersebut sama saja dengan menganggap

kita masih bodoh dan tidak tahu apa-apa. Padahal, persoalannya hanya

karena pola berpikir kita yang berbeda dengan pola berpikir orang tua.

Kedua,

orang tua yang sulit menerima saran dan pendapat orang lain. Or-

ang tua yang tidak mau menerima saran dan pendapat orang lain

menunjukkan bahwa mereka merasa pintar dan pendapatnyalah yang

paling benar. Padahal, ini justru menunjukkan kurang bijaksananya orang

tua kita karena mereka tidak mau menerima saran atau bertukar

pengalaman dengan orang lain.

Ketiga,

Orang tua tidak menghargai anak-anaknya. Seolah-olah bagi

mereka buat apa mendengarkan saran-saran. Kalaupun ada saran dari kita,

tidak mereka terima. Bagi mereka, lebih baik tidak usah mengajak kita

anak-anaknya berbicara atau mengeluarkan pendapat. Demikian kira-kira

pemikiran orang tua tersebut.

Menghadapi orang tua demikian, beberapa hal yang dapat kita lakukan:

Pertama,

diam saja di dalam rumah. Kita masa bodoh jika ada kegiatan-

kegiatan di rumah atau ketika di rumah terjadi kesulitan tertentu. Toh, buat

apa kita ikut campur, sebab jika kita ikut campur malah disalahkan dan

tidak diperhatikan. Dengan cara seperti ini kita malah bisa

enjoy

dan cuek.

209

Teknologi Ruang Angkasa

Hanya saja konsekuensinya adalah kita menjadi anak yang masa bodoh

yang tidak peduli pada keluarga. Ujung-ujungnya kita akan menjadi anak

yang semaunya sendiri atau anak yang masa bodoh di mana saja kita

berada. Risikonya kita akan dikucilkan teman-teman, lingkungan, keluarga,

atau lingkungan pergaulan. Suatu risiko bila kita terbiasa dengan pola hidup

masa bodoh terhadap lingkungan sekitar.

Kedua,

ikut campur atau ikut nimbrung. Dengan ikut nimbrung keruwetan

keluarga, kita ikut memecahan masalah keluarga dan berpikir mencari

solusi keluarga. Kita pun akan menjadi orang yang peduli terhadap orang

lain dan sesama. Kita juga menjadi cepat dewasa karena selalu dituntut

peduli dan berpikir. Konsekuensi kita ikut nimbrung ini kadang kala

membuat jengkel dan sebel orang tua. Tidak mustahil, meskupun kita sudah

ikut berpikir, sudah susah-susah mencari pemecahan masalah, dan sudah

menyumbangkan saran-saran, tidak tahunya kita malah dicuekin atau

malah tidak digubris oleh orang tua, dan kita tetap saja dianggap sebagai

anak kecil.

Itulah antara lain hal-hal yang bisa kita lakukan terhadap orang tua

yang masih menganggap kita anak kecil. Kita sudah berpikir dan sudah

menyumbangkan saran-saran, tetapi orang tua tetap saja menganggap kita

anak kecil, maka langkah-langkah yang mesti dilakukan adalah:

Pertama,

kita selalu peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada

di dalam rumah dan selanjutnya tukar pengalaman dengan orang tua

teman, orang tua tetangga, guru-guru, atau dengan orang dewasa. Di dalam

tukar pengalaman tersebut, kita dapat bertanya, jika mengahadapi masalah

seperti yang dihadapi keluarga kita, apa yang seharusnya dapat kita

lakukan? Apa jalan pemecahannya? Nah, saran-saran kita itu ditampung

dan dimasukkan ke dalam pikiran kita.

Kedua,

setelah kita memperoleh pendapat yang diperoleh dari konsultasi

tersebut, selanjutnya kita berusaha untuk mengeluarkan pendapat atau

usulan kepada orang tua. Jika kedua orang tua kita tidak mau peduli dan

masih tetap menganggap kita sebagai anak kecil, maka kita perlu

introspeksi diri dan harus bersabar hati. Kita coba sekali lagi mengulangi

usulan dengan cara damai, pelan-pelan, dan hati-hati kepada ayah atau

ibu kita. Dengan cara hati-hati tersebut, mudah-mudahan orang tua mau

memperhatikan pendapat-pendapat kita.

210

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Ketiga,

Meski kita sudah secara halus dan hati-hati, namun, tetap saja tidak

diperhatikan, dan mereka tetap menganggap kita sebagai anak kecil. Jika

demikian, langkah selanjutnya adalah kita tetap mengeluarkan pendapat

yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan orang yang lebih tua atau guru-

guru. Kemudian, kita minta secara langsung kepada orang tua untuk

mendengarkan dan menghargai apa pendapat mereka tentang usulan kita.

Yang utama ialah bahwa pendapat kita itu sebatas untuk dihargai

dan didengarkan saja. Dengan mengatakan bahwa pendapat kita tidak

harus diterima, maka orang tua kita akan berpikir bahwa jika kita

mengeluarkan pendapat, bukan berarti pendapat kita harus diterima,

melainkan patut didengar dan dihargai.

Sumber:

Setiyanto. 2005.

Orang Tua Ideal dari Perspektif Anak

. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia dengan pengubahan

Bagaimana isi buku yang tergambar dalam butir-butir pokok di atas?

Mudah dipahami, bukan? Butir-butir pokok dan ilmu pengetahuan dalam

buku ilmu pengetahuan populer dapat kamu temukan setelah kamu

membaca secara keseluruhan isi buku. Kemudian mencatat kata-kata kunci

isi buku, membedakan dan menyeleksi kata-kata kunci itu yang merupakan

butir-butir pokok. Setelah ini, menyusun butir-butir pokok isi buku dalam

suatu urutan yang sistematis.

Latihan

Tulislah butir-butir pokok kutipan buku ilmiah populer di atas!

2. Menulis Rangkuman Isi Berdasarkan Butir-butir Pokok

Butir-butir pokok yang sudah kamu tulis dapat kamu kembangkan

menjadi tulisan yang baru. Berdasarkan butir-butir pokok di atas, kita dapat

menulis rangkuman isi buku tersebut dengan menggunakan kalimat-

kalimatmu sendiri. Rangkuman yang kamu buat hendaknya singkat dan

padat, tetapi isinya dapat dipahami dengan baik.

211

Teknologi Ruang Angkasa

Tugas

1. Pinjamlah sebuah buku ilmiah populer dari perpustakaan sekolahmu,

orang tuamu, atau temanmu. Jika memungkinkan, belilah sebuah

buku ilmiah populer yang membahas topik ruang angkasa.

2. Bacalah buku tersebut dan catatlah butir-butir pokok isi buku

tersebut!

3. Susunlah rangkuman isi buku tersebut berdasarkan butir-butir pokok

yang telah kamu rumuskan!

3. Menggunakan Kalimat Pasif Berpredikat Berimbuhan ter- dan

ke-an

Perhatikan kalimat yang menggunakan imbuhan ter- dan ke-an berikut!

1. Massa merasa

kebakaran

jenggot.

2. Dengan begitu masalah dan konflik bisa

terhindar

.

3. Kualitas peradaban itu

tergambar

jelas.

Awalan ter- mempunyai makna antara lain:

1. tiba-tiba

contoh:

teringat, terpekik

2. paling

contoh:

terpandai, terkecil, tertinggi

3. tidak sengaja

contoh:

terbawa, tertidur

4. dapat atau sanggup

contoh:

terdengar, terbaca

5. sudah terjadi

contoh:

terbakar, terputus

6. orang yang dikenai

contoh:

tertuduh, tergugat

212

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Imbuhan gabung ke-an mempunyai makna antara lain:

1. suatu abstraksi atau hal baik abstraksi dari suatu perbuatan maupun

dari suatu sifat atau keadaan.

contoh:

kebaikan, kegembiraan, keberhasilan

2. hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang tersebut pada bentuk

dasar.

contoh:

kehewanan, keduniaan, kebudayaan

3. dapat di

contoh:

kelihatan, kedengaran,

4. terkena, menderita

contoh:

kehujanan, kepanasan

5. tempat atau daerah

contoh:

kelurahan, kecamatan

6. menyerupai atau sedikit bersifat

contoh:

kemerah-merahan, kekanak-kanakan

7. perbuatan yang tidak sengaja dilakukan

contoh:

ketiduran, keguguran

Latihan

1. Buatlah kalimat pasif dengan menggunakan kata-kata berikut sebagai

predikat!

a. terlempar

d. kehujanan

b. terinjak

e. kebahagiaan

c. terpukul

2. Tentukan makna kalimat pasif berikut!

a. Airnya jernih kebiru-biruan.

b. Batu seberat itu terangkat juga olehnya.

c. Pada musim hujan rumah kami sering kebanjiran.

d. Pedang itu telah terhunus dengan sendirinya.

e. Jangan banyak gula, nanti kemanisan.

f.

Ani mendapat nilai tertinggi di kelasnya.

g. Kedatangannya telah ditunggu-tunggu.

h. Lina terkejut ketika ayahnya pulang.

213

Teknologi Ruang Angkasa

C. Menyimak untuk Mengidentifikasikan Novel Remaja

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat

mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja yang dibacakan.

Pada pembelajaran terdahulu, kamu sudah mampu menjelaskan pelaku

yang terdapat dalam novel remaja melalui kegiatan membaca. Pada

pembelajaran ini, kamu diajak untuk mengindentifikasi karakter tokoh novel

remaja yang dibacakan. Kompetensi dasar ini penting kamu kuasai untuk

melatih kepekaan dalam menentukan bagaimana karakter tokoh dalam cerita

melalui kegiatan mendengarkan.

1. Menemukan Karakter Tokoh

Tokoh adalah pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita fiksi

sehingga peristiwa-peristiwa itu menjalin suatu cerita. Sementara itu,

penokohan adalah cara pengarang menampilkan suatu tokoh.Tokoh dalam

cerita selalu mempunyai sikap, sifat, tingkah laku atau watak-watak tertentu.

Penggambaran watak suatu tokoh dalam cerita disebut perwatakan.

Ditinjau dari peranan dan keterlibatan dalam cerita, tokoh dapat

dibedakan menjadi tokoh utama (tokoh sentral), tokoh bawahan (sekunder),

dan tokoh tambahan (komplementer). Dilihat dari perkembangan

kepribadian, tokoh dapat dikelompokkan menjadi tokoh dinamis dan tokoh

statis. Jika dilhat dari masalah yang dihadapi, tokoh dapat dibedakan atas

tokoh simpel karakter dan tokoh kompleks karakter. Adapun jika dilihat

dari watak yang dimiliki, tokoh dapat dibedakan atas tokoh antagonis,

protagonis dan tritagonis.

2. Memahami Watak Tokoh

Cara-cara yang dapat digunakan untuk mengetahui watak tokoh adalah

sebagai berikut.

a. Melalui tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya.

b. Melalui gambaran lingkungan kehidupannya.

c. Menunjukkkan secara langsung bagaimana perilakunya.

d. Melihat bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya sendiri.

e. Memahami bagaimana jalan pikirannya,

214

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

f.

Melihat bagaimana tokoh lain berbicara tentang tokoh itu.

g. Melihat tokoh lain berbincang dengannya.

h. Melihat bagaimana cara bereaksi terhadap tokoh lain.

Latihan

Berdasarkan pemahamanmu tentang tokoh, watak, dan perwatakan yang

dijelaskan di depan, tentukan karakter tokoh dalam kutipan-kutipan

berikut ini!

1.

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

"Lo jangan mulai lagi dong...," kata Raka kesal.

Dalam hati sebetulnya Oti geli juga melihat wajah Raka yang keliatan

kusut itu. Dia bisa menebak, pasti kakak tirinya habis dimarahi

ayahnya dan dipaksa membujuknya pulang. Tadi ayahnya juga .telah

membujuknya lewat HP. Sebetulnya kekesalan Oti udah hilang,

apalagi melihat wajah Raka kayak gitu. Tapi tiba-tiba sifat jailnya

kumat lagi. Dia pengin ngerjain Raka lebih dulu.

2.

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Waktu menunjukkan pukul 14.00. Latihan hari ini sudah selesai.

Meskipun begitu, Karra masih belum puas dengan hasil pertandingan.

Dia ngotot harus bisa mengalahkan Dira, karena dia nggak suka kalau

Dira belum "runtuh".

Bukan Karra namanya kalau nggak nekat. Dengan kondisi masih

kecapekan, dia nekat latihan sendiri Belum lagi sinar matahari yang

sedang berada di puncak panasnya. Iraz khawatir banget kalau

adiknya sudah mulai nekat latihan basket siang-siang.

Suara pantulan bola basket masih terdengar hingga pukul 15.00.

215

Teknologi Ruang Angkasa

Karra duduk bersandar di bawah ring basket. Keringatnya bercucuran.

Napasnya ngos-ngosan. Kepalanya terasa melayang. Kakinya mulai

senut-senut Wuih... waktunya pulang, pikir Karra.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Karra.

"Hei, Karr!"

Tugas

1. Pinjamlah sebuah novel remaja (asli atau terjemahan) dari

perpustakaan sekolah atau perpustakaan yang ada di daerahmu! Jika

memungkinkan kamu dapat pula membelinya dari toko buku.

2. Bacalah novel tersebut.

3. Ceritakan kembali novel tersebut di hadapan teman-teman sekelasmu.

4. Ketika mendengarkan novel yang disampaikan temanmu, kenali

(identifikasi) karakter tokoh-tokohnya dengan menggunakan format

di bawah ini.

No

Tokoh

Karakter

Penjelasan

216

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Uji Kompetensi

Bacalah penggalan novel berikut ini dan Jelaskan watak kedua tokoh

dalam kutipan novel remaja di atas!

.............................

Setelah melewati jalan sempit yang berliku-liku, akhirnya mereka sampai

juga di ujung jalan menuju rumah Keysha.

Keysha menghentikan langkah dan berbalik menatap Aji. "Okay, makasih

ya buat hari ini. Hmmmm.... aku seneng banget kamu mau nganterin aku

pulang. Meskipun, agak-agak ngerepotin bawa kamu naik bus." Keysha nyengir.

"Ih, kalau gue sih males naik bus. Udah capek, keringeten, empet-empetan,

banyak orang iseng, lagi!"

"Tapi kan naik bus bias lebih irit bensin," ucap Keysha. "Oh iya, mendingan

kamu pulang sekaran, Ji. Rumahku udah deket, kok."

"Ngusir nih?"

"Bukannya gitu, tapi aku nggak mau Vano sampai tahu kamu nganterin

aku pulang. Kamu kan tau sendiri gimana resenya dia."

Aji tersenyum sambil mengangguk. Kemudian ia menghelas napas. "Gila!

Cuma gara-gara nganterin elo doang, gue jadi tau ternyata di kota semewah

Jakarta ada permukiman kayak tadi. Oke, kalau gitu,

gotta go now

.

Take care

ya ..," ucap aji sambil mengusap lembut kepala Keysha. "oh iya, gue mau bisikin

sesuatu..."

Keysha mengerutkan keningnya penasaran. "apaan, Ji?"

"Sini deh..." ucap Aji sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Keysha.

Keysha penasaran, ingin tahu apa yang akan diucapkan Aji. Tapi ternyata

... Cup! Aji mencium pipinya. Keysha menjerit saking kagetnya.

"Aji curang, colongan!"

"Yess!" Aji berlari-lari sambil cengengesan , puas telah berhasil mencium

pipi cewek itu. "

Bubbyee

...

honeeeey

!"

Sumber:

Rahasia Bintang

karya Dyan Nuranindya. Halaman 230.